JAKARTA, Siswa dan guru serta karyawan sekolah dievakuasi saat proses belajar masih berlangsung akibat kebakaran melanda bangunan SDN 01 Pondok Bambu, Jalan Gading II, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (23/7/2024) pukul 12.04 Wib.
"Kita pulangkan sebelum api membesar agar tiidak membahayakan keselamatan siswa" ujar Asrul, guru kelas V1 SDN 01 Pondok Bambu, di lokasi kebakaran, siang tadi.
Menurutnya, nusibah itu pertama diketahui siswa dan guru yang kelasnya bersebelahan dengan gudang karena adanya asap memasuki ruang belajar.
Guru kelas VI itu tampak sedih dengan musibah ini karena administrasi dan sarana penunjang lain seperti Laptop ludes terbakar di ruangan kantor sekolah.
Baca juga:
What a Forensic Accountant Does
|
Sementara itu, Kasie Ops Suku Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Abdul Wahid mengatakan Obyek terbakar gudang sekolah atau gudang drum band dan 18 ruang kelas.
Petugas pemadam kebakaran mengerahkan 17 unit armada kebakaran dan 85 personel. Proses pemadaman dimulai sejak pukul 12.22 WIB.
Baca juga:
Hendri Kampai: Kaidah Penulisan Editorial
|
"Dugaan penyebab kebakaran korsleting listrik, " kata dia.
Murid Sekolah Dasar Negeri 01 Pondok Bambu selama ini masih memakai gedung bangunan lama dengan jumlah siswa sekitar 500 termasuk 90 siswa baru kelas 1 pada tahun ajatan 2024 - 2025
Musibah kebakaran SDN 01 Pondok Bambu menjadi perhatian serius Camat Duren Sawit, Kelik Sutanto yang langsung turun ke lokasi kebakaran bersama petugas Damkar dan personil terkait lainnya.
"Proses belajar mengajar siswa sebagai generasi penerus tidak bokeh berhenti .Kita upayakan sarana belajar siswa secepatnya " ucapnya.
Baca juga:
Kaidah Penulisan 'Hard News'
|
Kelik Sutanto menyatakan telah mengingat warganya agar waspada bahaya kebakaran saat kemarau seperti sekatang ini.
"Sebelumnya musibah kebakaran melanda yayasan yatim piatu di Pondok Kelapa", pungkasnya.(hy)